"SELAMAT DATANG DI MBELING CELL"

Kamis, 17 Maret 2011


Masalah sinyal yang tidak stabil terkadang bisa memusingkan kita tatkala sedang membutuhkan fungsi ponsel untuk melakukan panggilan yang terhitung penting. Masalah sinyal sebenarnya disebabkan oleh 2 hal yakni, kualitas sinyal dari BTS operator yang lemah dan kondisi ponsel itu sendiri yang memang memiliki masalah di dalamnya. Jika pancaran sinyal BTS memang tidak memiliki masalah sama sekali maka bisa dipastikan, masalah yang terjadi disebabkan oleh ponsel.
Ponsel yang bermasalah dengan sinyal juga memiliki 2 kemungkinan. Masalah yang bersalah dari software atau hardware. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan software dengan tuning signal. Jika setelah melakukan tuning signal masih saja meiliki masalah, maka langkah terakhir adalah melakukan pergantian pada komponen switch antena, IC RF, PA, Audio dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan lemahnya sinyal ponsel.
Switch antena yang lemah, bukan berarti harus dilakukan pergantian. Jika memang dana yang dimiliki sangat terbatas, maka kita bisa melakukan jumper switch antena tanpa harus mengganti IC PA.
Peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah :
  1. Solder berikut timah 0,3 mm
  2. Cairan Flux
  3. Kabel jumper 0,3 mm
Add caption
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
  1. Lepaskan casing ponsel sampai tinggal PCB/Board Ponsel
  2. Siapkan kabel jumper untuk disambung pada titik yang sesuai pada gambar, tepatnya di IC PA
  3. Pada gambar diatas, kami melakukan jumper pada ponsel 33XX
  4. Setelah melakukan jumper, satukan kembali bagian-bagian ponsel seperti semula.
  5. Ponsel sudah bisa digunakan dengan tangkapan sinyal yang lebih baik.
Trick jumper switch antena ini akan berpengaruh pada kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, yakni 900 MHz. Trick ini sangat berguna untuk menyiasati keterbatasan dana. Jika memang tidak ingin kehilangan kemampuan ponsel dual band menjadi satu band saja, maka alternatifnya adalah melakukan pergantian IC PA dengan yang baru.
DIAGRAM JUMPER ANTENA
MMI berupaya memberikan informasi secara lengkap dan akurat, namun MMI tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan/kerusakan yang terjadi dalam penggunaan informasi yang kami berikan.









Noki GAGE QD

Nokia 90

Nokia 6070



SIEMEN CABLE
Siemens USB boot cable can be also used for some other mobiles with a little modifications.
Both cables use IC PL2303 anddon˙t work without driver. On left picture is adress for download.Right is schematic for Dc 510 USB to serial flash cable with autoignition.
Last USB cable is data cable DCA540.

Now, serial cables for Siemens:

1. Shematic for C25 - x70
2. C62 if you wil ever need it :)



Tahukah anda bahwa informasi dan kinerja beberapa fitur ponsel bisa diketahui atau dijalankan menggunakan kode-kode tertentu?Banyak kode yang bisa digunakan untuk memunculkan informasi tersembunyi dalam sebuah ponsel. Banyak gunanya. Contohnya, ketika tengah memilih ponsel, kita dapat melihat tanggal pembelian dan kapan terakhir ponsel diperbaiki. Atau bisa juga untuk melihat versi software yang digunakan dan identitas pribadi ponsel.Berbagai kode akses tersembunyi tersebut bisa dijalankan dengan mengetik kode-kode yang diinginkan dalam posisi standby. Untuk perintah yang terkait jaringan operator, setelah menekan kode, lanjutkan dengan menekan tombol 'call' (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau).
Kode akses Nokia :
*#30# : Menampilkan 'private number' yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan "All Call" yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status "Call Waiting".
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan "All Call" pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan "On Bussy" pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan :
1. Serial Number,
2. Date Made,
3. Purchase Date,
4. Date of last repair,
5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).
Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu - menampilkan versi software ponsel. Tekan "Yes" berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan ">" untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card. Sortcuts : 1. Menyimpan nomor "Missed Call" di direktori ponsel. Cari menu "Missed Call", tekan "Yes" untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan "clear" sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan "<" sampai muncul "Store", tekan "Yes". 2. Menyembunyikan nomor. Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan "Yes", tekan ' > ' 2 kali untuk memilih "Hide Id?" dan tekan 'Yes'.
3.Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).Tekan 'No' secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan '#' sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan '#' 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan "Yes".Shortcut Penampilan Gambar :(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :1 : untuk memutar gambar ke kiri.2 : untuk memutar gambar ke kanan.5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.Hard Reset :Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.



Many old Nokia cellular phones have graphical LCDs based on the PCD8544 controller. These are perfect for various electronic projects with microcontrollers. The interface is a two-wire serial type (clock and data), and some additional signals. The LCD supply is a single 3.3 V with very low supply current. This is not really a "hack"; we are merely re-using parts of the phone.
Note that information here is for the Nokia 6150 specifically. However many older models (e.g. Nokia 5110) are very similar, and hence most stuff is applicable also to those. Below is an image showing the different parts of the front PCB (back side has no components).

Note how the keypad is partly divided into rows and columns. This is because those keys are multiplexed in this way. The other keys are more or less randomly connected to the rows and columns. Each button has an edge area and a center are, between which a short-circuit is created when the button is pressed. The upper switch is used to turn the phone on and off, and the buzzer is what emits the loud beep when e.g. receiving an SMS. The three testpads are connected to the phone's internal circuits, and have no real use in this context.
Since the LCDs only have the conductive-rubber type of connection, the easiest method of hooking a microcontroller up to it is to re-use the whole PCB. The connection on the back has two rows of 14 pins each, which I numbered A1 through A14 and B1 through B14.
The image below shows the numbering convention I have used. Note that the ribbon cable was soldered to the board as part of the hack. It is normally not there when you open the phone.

A table below describes the function of each pin.
Pin
Function
Explanation
A1
LED & buzzer ground

A2
Switch output
Shorted to A8 (ground) when switch is pressed
A3
LCD D/C
Selects data (high) or command (low) for LCD communication
A4
LCD SCLK
LCD serial clock
A5
LCD SDIN
LCD serial data
A6
LCD /SCE
LCD chip enable (active low)
A7
LCD /RES
LCD reset (active low)
A8
Ground
LCD ground supply, middle testpad, switch ground
A9
Buzzer control

A10
LCD Vdd
Positive supply for LCD (2.8 - 3.3 V), LCD Osc (note 1)
A11
not connected

A12
LED control
Set high to turn on LEDs
A13
Speaker 1
Differential driving through passive filter (?)
A14
Speaker 2
Differential driving through passive filter (?)
B1
LED & buzzer positive supply
Ca +3.9 V supply (note 2)
B2
Connected to B3

B3
Connected to B2

B4
Leftmost testpad

B5
Row 4, "right" edge

B6
Row 3, "down" center, "hang up" center

B7
Row 2, "answer" center, "up" center

B8
Row 1, "left" center

B9
Rightmost testpad

B10
Column 3, switch output (through diode)
(note 3)
B11
Column 2

B12
Column 1

B13
"Left" edge, "up" edge, "down" edge, "right" center

B14
"Answer" edge, "hang up" edge


Beberapa warna Macam-Macam Kabel Power suply diantaranya  :

  • Merah ( + )
  • Hijau ( BSI )
  • Kuning ( Btem )
  • Hitam ( - )

Fungsi Power Suply

  1. Sebagai alat charger
    Solusi:
    • Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC (Travel Charger)
    • Colokkan kabel TC power supply pada hand phone

  1. Sebagai alat kejut batrei
    Solusi :
    • Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan
    • Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
    • Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip

  1. Sebagai pengganti tegangan voltage
    Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. Solusi :
    • Jumper parallel mesin /PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
    • Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone

  1. Sebagai analisa kerusakan hend phone
    Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 Solusi :
    • Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
    • Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
    • Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, sebagai berikut:
      1. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting:
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus di atas 0, kasus memori program
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi hand phon tidan memberikan tanda-tanda kehodupan, kasus memori program.
        • Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
          Cek:
          • Switch on/off.
          • Jalur on/off
          • Tegangan pada resistor on/off

      1.  
      2. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
      3. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX (reiceiver/penerimaan)
      4. Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX (transmitter)
      5. Jarum amper sudah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet


Skema diatas diperuntukan bagi yang belum punya power supply untuk perbaikan hp bisa menggunakan skema saya diatas yang pasti biaya yang dibutuhkan sangat murah.
Ket: – Adjust nilai R2 sesuai kebutuhan output tegangan.
- R2 bisa juga diganti VR ( namun klo VR rusak dan salah putar Kan bisa over tegangan) terserah mana yg akan dipakai
- bila tegangan tidak stabil yg mengakibatkan Hp restart ganti nilai C3 menjadi lebih besar lagi ( namun jangan terlalu besar )
- Trafo yang dibutuhkan hanya 2 Amphere ( jangan pakai yang type CT )
- Gunakan dioda bridge
* Biasakan Check dulu output tegangan yang dihasilkan power supply sebelum di hubungkan dengan handphone

Semoga dengan solusi ini biasa menggantikan power supply yang harganya mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar